15 Obat Pelancar Haid di Apotik Resmi & Aman

Diposting pada
Obat Pelancar Haid di Apotik

Seringkali, haid yang tidak teratur membuat wanita merasa khawatir. Haid telat, darah yang sedikit, atau nyeri berlebihan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebabnya beragam, mulai dari ketidakseimbangan hormon, stres, hingga kondisi seperti PCOS (Polycystic Ovary Syndrome).

Jika Anda mencari solusi cepat dan aman, beberapa obat pelancar haid di apotik resmi bisa membantu. Namun, pastikan untuk memilih obat yang sudah terdaftar BPOM dan sesuai anjuran dokter.

Berikut adalah 15 obat pelancar haid di apotik yang resmi dan aman, lengkap dengan dosis, harga, dan efek sampingnya.


Daftar 15 Obat Pelancar Haid di Apotik

1. Primolut N (Norethisterone)

  • Kandungan: Norethisterone (hormon progestin).

  • Kegunaan: Memicu menstruasi dengan meniru hormon progesteron.

  • Dosis: 2x sehari (1 tablet) selama 5-10 hari.

  • Efek Samping: Mual, pusing, payudara nyeri.

  • Harga: Rp50.000 – Rp100.000.

  • Legalitas: Resmi BPOM.

2. Duphaston (Dydrogesterone)

  • Kandungan: Dydrogesterone (hormon progesteron sintetis).

  • Kegunaan: Mengatur siklus haid dan mengatasi haid tidak teratur.

  • Dosis: 2x sehari (1 tablet) selama 5-10 hari.

  • Efek Samping: Perut kembung, sakit kepala ringan.

  • Harga: Rp100.000 – Rp150.000.

  • Legalitas: Resmi BPOM.

3. Medroxyprogesterone (Provera)

  • Kandungan: Medroxyprogesterone acetate.

  • Kegunaan: Merangsang menstruasi pada wanita dengan siklus tidak teratur.

  • Dosis: 1 tablet per hari selama 5-10 hari.

  • Efek Samping: Berat badan naik, mood swing.

  • Harga: Rp80.000 – Rp120.000.

  • Legalitas: Resmi BPOM.

4. Prostagen (Ekstrak Daun Sembung)

  • Kandungan: Herbal alami dari daun sembung.

  • Kegunaan: Melancarkan haid secara alami tanpa hormon sintetis.

  • Dosis: 3×1 kapsul per hari.

  • Efek Samping: Jarang terjadi.

  • Harga: Rp30.000 – Rp50.000.

  • Legalitas: Resmi BPOM.

5. Pil KB Kombinasi (Yasmin, Diane-35, dll.)

  • Kandungan: Estrogen + Progestin.

  • Kegunaan: Mengatur siklus haid sekaligus sebagai kontrasepsi.

  • Dosis: Sesuai anjuran dokter (biasanya 1 tablet/hari).

  • Efek Samping: Mual, perubahan mood.

  • Harga: Rp100.000 – Rp300.000 (tergantung merek).

  • Legalitas: Resmi BPOM.

6. Loverin (Ekstrak Bahan Herbal)

  • Kandungan: Ekstrak daun sirih, kunyit, dan kayu manis.

  • Kegunaan: Melancarkan haid secara alami, mengurangi nyeri menstruasi.

  • Dosis: 2×1 kapsul per hari.

  • Efek Samping: Jarang (mungkin menyebabkan mual ringan).

  • Harga: Rp25.000 – Rp40.000.

  • Legalitas: Resmi BPOM.


7. Curcuma Plus Feminine (Kunyit & Vitamin)

  • Kandungan: Ekstrak kunyit, vitamin B6, dan zat besi.

  • Kegunaan: Mengatasi haid tidak teratur dan gejala PMS (nyeri, lemas).

  • Dosis: 1-2 kaplet/hari.

  • Efek Samping: Tidak ada (aman untuk penggunaan jangka panjang).

  • Harga: Rp50.000 – Rp75.000.

  • Legalitas: Resmi BPOM.


8. Hormoviton (Kombinasi Herbal)

  • Kandungan: Temu lawak, daun sembung, dan kayu manis.

  • Kegunaan: Menyeimbangkan hormon dan melancarkan siklus haid.

  • Dosis: 3×1 kapsul/hari.

  • Efek Samping: Diare jika dikonsumsi berlebihan.

  • Harga: Rp35.000 – Rp60.000.

  • Legalitas: Resmi BPOM.


9. Femiscon (Asam Mefenamat + Ekstrak Herbal)

  • Kandungan: Asam mefenamat + ekstrak ginger.

  • Kegunaan: Mengatasi nyeri haid sekaligus melancarkan menstruasi.

  • Dosis: 3×1 tablet/hari.

  • Efek Samping: Sakit lambung (hindari jika punya maag).

  • Harga: Rp20.000 – Rp40.000.

  • Legalitas: Resmi BPOM.


10. Ladyfem (Kapsul Herbal)

  • Kandungan: Ekstrak delima, kayu rapet, dan sirih.

  • Kegunaan: Memperbaiki siklus haid dan kesehatan reproduksi.

  • Dosis: 2×1 kapsul/hari.

  • Efek Samping: Tidak ada laporan efek serius.

  • Harga: Rp150.000 – Rp200.000.

  • Legalitas: Resmi BPOM.


11. MenoCare (Suplemen Herbal)

  • Kandungan: Vitex agnus-castus (chasteberry) dan vitamin E.

  • Kegunaan: Mengatur hormon progesteron secara alami.

  • Dosis: 1 kapsul/hari.

  • Efek Samping: Perut kembung ringan.

  • Harga: Rp120.000 – Rp180.000.

  • Legalitas: Resmi BPOM.


12. Noregret (Norethisterone Generik)

  • Kandungan: Norethisterone 5mg (alternatif Primolut N).

  • Kegunaan: Memicu haid dengan cara hormonal.

  • Dosis: 2×1 tablet/hari (5-10 hari).

  • Efek Samping: Mirip Primolut N (mual, pusing).

  • Harga: Rp30.000 – Rp50.000.

  • Legalitas: Resmi BPOM.


13. Fitohormon (Ekstrak Kedelai & Black Cohosh)

  • Kandungan: Fitoestrogen dari kedelai dan herbal.

  • Kegunaan: Menyeimbangkan hormon estrogen alami.

  • Dosis: 2×1 tablet/hari.

  • Efek Samping: Jarang terjadi.

  • Harga: Rp90.000 – Rp130.000.

  • Legalitas: Resmi BPOM.


14. Menosan (Suplemen Ayurveda)

  • Kandungan: Ashoka, shatavari, dan herbal India.

  • Kegunaan: Mengatasi haid tidak teratur dan gejala menopause.

  • Dosis: 2×1 tablet/hari.

  • Efek Samping: Tidak umum.

  • Harga: Rp100.000 – Rp150.000.

  • Legalitas: Resmi BPOM.


15. Jamu Pelancar Haid (Merek Lokal: Nyonya Meneer, Sido Muncul)

  • Kandungan: Kunyit, temulawak, asam jawa.

  • Kegunaan: Melancarkan haid secara tradisional.

  • Dosis: Sesuai kemasan (biasanya 1-2 sachet/hari).

  • Efek Samping: Diare jika berlebihan.

  • Harga: Rp10.000 – Rp25.000/sachet.

  • Legalitas: Resmi BPOM.


Catatan Penting:

  • Obat hormonal (Primolut, Duphaston) harus dengan resep dokter.

  • Herbal lebih aman tetapi butuh waktu lebih lama (minimal 1-2 siklus haid).

  • Hindari obat ilegal yang mengandung bahan berbahaya (misal: cytotec tanpa indikasi medis).


Alternatif Alami Pelancar Haid

Jika ingin menghindari obat, coba:

  1. Teh jahe + kayu manis (minum 2x sehari).

  2. Konsumsi kurma atau jus seledri.

  3. Kompres hangat perut bawah.


Dengan pilihan 15 obat pelancar haid di apotik ini, Anda bisa memilih sesuai kebutuhan dan kondisi tubuh. Selalu konsultasikan ke dokter untuk masalah haid berkepanjangan!

Baca juga: Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur Secara Alami


Tips Memilih Obat Pelancar Haid yang Aman

  1. Konsultasi Dokter – Hindari penggunaan obat hormonal tanpa resep.

  2. Cek Legalitas BPOM – Pastikan obat memiliki izin edar resmi.

  3. Perhatikan Efek Samping – Obat hormonal bisa memengaruhi berat badan dan mood.

  4. Alternatif Alami – Kayu manis, kunyit, dan jahe bisa membantu melancarkan haid.


FAQ (Pertanyaan Umum)

Penutup

Memilih obat pelancar haid di apotik harus dilakukan dengan bijak. Pastikan untuk memilih yang resmi BPOM dan sesuai kebutuhan. Jika keluhan berlanjut, segera konsultasi ke dokter.

“Beli obat pelancar haid karena hamil untuk usia 1 2 3 4 5 6 bulan hanya di sini apotik terpercaya”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *